Rabu, 24 September 2014

it's me

Nama saya Dita Puji Pratama, biasa dipanggil Dita. Saya dilahirkan kira-kira 18 tahun yang lalu di arjosari. Semuanya pasti tahu kan arjosari dimana??? Tepatnya JL. Teluk Cendrawasih 64 A, arjosari Malang dan juga pada tanggal 29 maret 1996. Alhamdulilah saya lahir tidak prematur, berarti saya lahir dengan cara normal hehehehehehehehe...... Kalau dari keluarga bapak, saya cucu ke empat, tetapi kalau dari keluarga ibu saya cucu ke satu. Bangga sih rasanya jadi cucu ke satu itu, soalnya saya lebih mengerti tenteng keluarga besar saya dan saya lebih dihargain sama orang lain.
Ohya hampir lupa, nama bapak saya Subakir, sedangkan nama ibu saya Yuliati, mereka adalah sosok pedoman saya sekaligus jiwa hati saya. Bapak saya bekerja sebagai seorang satpam, sedangkan ibu saya bekerja sebagai seorang guru TK swasta tepatnya TK ABA 4. Banyak orang yang mengunjing pekerjaan bapak saya, yang katanya gini, “mana bisa sih seorang satpam menyekolahkan anaknya di kampus UMM Malang?”. Ya saya tidak sombong, buktinya saya anak seorang satpam bisa berada di sini, tepatnya menjadi mahasiswa JAS MERAH KAMPUS PUTIHdan nama kampus saya adalah UMM. Saya bangga memiliki orang tua seperti kedua orang tua saya, tidak ada rasa malu sama sekali terhadap pekerjaan mereka, justru saya bersyukur terhadap Allah karena sudah memberi keluarga yang luar biasa menurut saya. Yang rela mengais rejeki untuk membesarkan saya, Yang rela berjuang untuk menyekolahkan saya sampai saat ini. Dan yang rela berhutang sana sini untuk menyekolahkn anak-anaknya.
Saya tidak sendiri, saya mempunyai adik perempuan yang bernama Putri Aulia Ramadhani. Sekarang dia di kelas 3 SMP. Meskipun kadang kala membuat jengkel namun jika tidak ada dia rasanya sepi menurut saya. Cita-cita saya dan adik mengalami kesamaan yaitu menjadi seorang guru. Karena saya ingin sekali meneruskan pekerjaan ibu saya. Yang menurut saya pekerjaan menjadi seorang guru itu sangat mulia sekali. Memang sih cita-cita itu. Pada awalnya sedikit hilang, tetapi ibuk saya terus meyakinkan saya agar saya meneruskan sekolah saya yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar